Sahabat tadriib
Seorang yang menekuni bahasa Arab, pasti akan mendapati betapa kayanya
bahasa tersebut, terlebih ketika menyelami kesusasteraannya. Rasulullah saw.
adalah seorang nabi yang lahir dari suku Quraisy, yang terkenal dengan kefasihan
bahasanya. Maka sungguh amat rugi mempelajari bahasa Arab, namun melewatkan
khazanah kesusasteraannya.
Para ulama telah banyak menelurkan kata-kata mutiara yang memiliki
kandungan nasehat dan kedalaman isi. Berikut adalah kata-kata mutiara yang
dibuat para ulama dan ahli hikmah.
Mencari Ilmu Lebih Utama dari
Mencari Harta
طَلَبُ الْعِلْمِ
خَيْرٌ مِنْ طَلَبِ الْمَالِ
رَضِيْنَا بِالْعُلُوْمِ تَكُوْنُ
فِيْنَا – لَنَا عِلْمٌ وَلِلْجُهَّالِ مَالٌ
فَإِنَّ الْمَالَ يَفْنَى عَنْ
قَرِيْبٍ – وَإِنَّ الْعِلْمَ بَاقٍ لاَ يَزَالُ
Kami rida dengan ilmu yang
tertanam dalam diri kami, sedangkan orang bodoh rida dengan harta.
Sungguh, harta itu akan
musnah dengan segera, dan ilmu akan terus melekat tak akan sirna.
Belajar di Waktu Kecil Bagai
Mengukir di Atas Batu
التَّعَلُّمُ فِى
الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلَى الْحَجَرِ
أَرَانِىْ أَنْسَى مَا
تَعَلَّمْتُ فِى الْكِبَرِ – وَلَسْتُ بِنَاسٍ مَا تَعَلَّمْتُ فِى الصِّغَرِ
وَمَا الْعِلْمُ إِلاَّ
بِالتَّعَلُّمِ فِى الصِّبَا – وَمَا الْحِلْمُ إِلاَّ بِالتَّحَلُّمِ فِى
الْكِبَرِ
وَلَوْ فَلَقَ الْقَلْبَ
الْمُعَلِّمُ فِى الصَّبَا – لَأُلْفِى فِيْهِ الْعِلْمُ كَالنَّقْشِ فِى
الْحَجَرِ
Aku merasa selalu lupa
dengan apa yang aku pelajari di masa dewasa.
Dan aku tidak lupa dengan
apa yang aku pelajari di waktu kecil.
Dan tiada ilmu kecuali
dengan belajar di waktu kecil.
Dan tiada kesantunan
kecuali kesantunan di masa dewasa.
Kalau seorang guru menempa
hati anak kecil, maka ilmu yang
ditanamkannya itu bagaikan
ukiran di atas batu.
Perjalanan Menuntut Ilmu
الرِّحْلَةُ فِىْ
طَلَبِ الْعِلْمِ
إِذَا الْمَرْءُ لَمْ يَطْلُبْ
مَعَاشًا لِنَفْسِهِ – شَكَا الْفَقْرَ أَوْ لاَمَ الصَّدِيْقَ فَأَكْثَرَ
فَسِرْ فِىْ بِلاَدِ اللهِ
وَالْتَمِسِ الْغِنَى – تَعِشْ ذَا يَسَارٍ أَوْ تَمُوْتُ فَتُعْذَرُ
وَلاَ تَرْضَ مِنْ عَيْشٍ
بِدُوْنٍ وَلاَ تَنمْ – وَكَيْفَ يَنَامُ مَنْ كَانَ مُعْسِرًا
Jika seseorang tidak
berjuang untuk menghidupi dirinya sendiri
Maka ia akan mengeluh
dalam kemiskinan atau mencela sahabatnya, bahkan lebih.
Berjalanlah di hamparan
bumi Allah dan carilah kekayaan
Maka kau akan hidup penuh
kemudahan, kalau pun mati, termaafkan.
Jangan puas dengan hidup
tanpa apa-apa dan jangan tidur terlena
Bagaimana mungkin bisa
tidur, orang yang hidup dalam keadaan sengsara.
EVALUASI
Setelah sahabat membaca kata mutiara bahasa Arab tentang menuntut ilmu di atas, kami ingin sedikit memberi beberapa pertanyaan untuk mengasah kemampuan sahabat dalam memahaminya ya. Coba apa arti daripada kata berikut ini.
Rubahlah kata-kata di bawah ini dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia atau sebaliknya (Jawaban diisikan di kotak komentar ya)
- اَلنَّقْشُ
- طَلَبُ المَالِ
- جُهَّالٌ
- عَيْشٌ
- مُعْسِرٌ
- perjalanan
- kesantunan
- batu
- tidak akan sirna
- mencela
Thanks for reading & sharing TADRIIB
0 komentar:
Post a Comment