Sahabat TADRIIB
Sebelumnya sahabat semua telah mempelajari tentang pembagian kalimah, yang diantara salah satunya adalah fi'il. (Lihat: pembagian kalimah dan ciri-cirinya). Maka sekarang kamu akan mempelajari tentang fi'il itu. Dimana fi'il itu terbagi ke beberapa macam. Untuk mengetahui pembagian fi'il dan ciri-cirinya, perhatikan penjelasan berikut ini dengan saksama!
Kalimah fi’il
adalah kata yang menunjukkan pekerjaan yang dilakukan pada masa-masa tertentu. Dalam
bahasa Arab, kalimah fi’il dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1.
FI’IL MADHI (فِعْلُ الْمَاضِي) à kata kerja bentuk lampau
2.
FI’IL MUDHARI’ (الْفِعْلُ
الْمُضَارِع)
à kata kerja bentuk sekarang, akan datang, dan kebiasaan
3.
FI’IL AMR (فِعْلُ الْأَمْر) à kata kerja perintah
Ciri-Ciri
Fi’il Madhi
Fi’il
madhi adalah kata
kerja yang menunjukkan waktu lampau. Dalam bahasa Inggris, biasa kita mengenal
past tense, demikian juga dalam bahasa Arab, kita menyebutnya fi’il madhi.
Adapun diantara ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
No
|
Ciri-Ciri Fi’il Madhi
|
Contoh
|
1.
|
Berakhiran fathah dan
mengandung makna pekerjaan
|
جَاءَ, كَتَبَ, سَاعَدَ
|
2.
|
Diakhiri dengan
نَا, وا, تْ, تَا, ـْنَ, ـْتِ, ـْتَ,
ـتُماَ, ـتُمْ, ـتُنَّ, ـْتُ
|
قَرَأْنَا, قَرَءُوْا, قَرَأتْ,
قَرَأَتَا, قَرَأْنَ, قَرَأْتَ, قَرَأْتِ, قَرَأْتُمَا, قَرَأْتُمْ, قَرَأْتُنَّ,
قَرَأْتُ
|
Semua
fi’il-fi’il di atas menunjukkan masa lampau. كَتَبَ
(telah menulis), قَرَأْتَ (kamu
telah membaca), dan sebagainya.
Ciri-Ciri
Fi’il Mudhari’
Fi’il
mudhari’ adalah kata kerja yang menunjukkan waktu sekarang, yang akan datang,
dan kebiasaan. Adapun ciri-ciri dari fi’il mudhari’ adalah didahului dengan huruf
mudhara’ah yang empat, yaitu alif, nun, ya’, dan ta’.
Contohnya
adalah sebagai berikut:
No
|
Huruf Mudhara’ah
|
Contoh
|
1.
|
Alif
|
اَكْتُبُ, اَسْتَغْفِرُ,
اَسْتَعِيْنُ
|
2.
|
Nun
|
نَكْتُبُ, نَسْتَغْفِرُ, نَسْتَعِيْنُ
|
3.
|
Ya’
|
يَكْتُبُ, يَسْتَغْفِرُ,
يَسْتَعِيْنُ, يَشْعُرُوْنَ
|
4.
|
Ta’
|
تَكْتُبُ, تَسْتَغْفِرُ,
تَسْتَعِيْنُ, تَشْعُرُوْنَ
|
Diantara ciri-ciri
yang lain dari fi’il mudhari’ adalah adanya waktu-waktu tertentu yang
menunjukkan kebiasaan atau lainnya, seperti:
كُلَّ
يَوْمٍ (tiap
hari), كُلَّ نَهَارٍ (tiap siang),
عَادَةً (biasanya)
Ciri-Ciri
Fi’il Amr
Fi’il amr
adalah kata kerja yang menunjukkan perintah. Diantara ciri-ciri fi’il amr
adalah sebagai berikut:
No
|
Ciri-Ciri Fi’il Amr
|
Contoh
|
1.
|
Berakhiran sukun dan
mengandung makna perintah
|
اِجْلِسْ, اِسْتَغْفِرْ
|
2.
|
Diakhiri dengan
ا, وا, تْ, ي, نَ
|
اِجْلِسَا, اِجْلِسُوْا, اِجْلِسِيْ, اِجْلِسْنَ
|
Perhatikan
ciri-ciri di atas dengan saksama dan perhatikan sekali lagi dengan ciri-ciri
fi’il madhi. Kamu harus bisa membedakan antara fi’il madhi dan fi’il amr ya.
Demikian
penjelasan tentang pembagian fi’il dan ciri-cirinya. Silahkan lanjutkan pada
materi selanjutnya tentang perubahan fi’il. Untuk menguji pemahamanmu tentang
materi di atas, coba carilah fi’il madhi, fi’il mudhari’, dan fi’il amr dari
ayat berikut ini. Tulis jawabannya di kolom komentar ya..
إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللهِ
وَالْفَتْحُ # وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجًا #
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ ربِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إَنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
Thanks for reading & sharing TADRIIB
0 komentar:
Post a Comment