Featured Post
Featured Post
Pancasila dalam Bahasa Arab
Sahabat TADRIIB Jika sahabat tadriib telah menguasai kosakata tentang pemerintahan , tentu pernahkah sahabat merenungkan apa bahasa Ara...
Maka menjadi menarik adalah saat sahabat mempelajari fi'il dan fa'il, maka secara otomatis sahabat akan belajar juga dengan maf'ul bih. Yups, maf'ul bih memang biasanya berada setelah fi'il dan fa'il. Apa itu maf'ul bih dan bagaimana contohnya? Berikut akan dijelaskan panjang lebar terkait pengertian maf'ul bih dalam ilmu nahwu.
Maf'ul bih ialah isim yang menjadi sasaran perbuatan (objek). Yups, maf'ul bih memang jika dalam bahasa Indonesia kita mengenalnya sebagai obyek. Masih ingat istilah SPOK (subyek predikat obyek keterangan)? Yups, kedudukan maf'ul bih adalah sebagai obyek. Perhatikan contoh berikut ini:
ضَرَبْتُ زَيْدًا = Aku telah memukul Zaid
رَكِبْتُ اْلفَرَسَ = Aku telah menunggang kuda
وَاتَّقُوْا اللهَ = Dan bertaqwalah kepada Allah
وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلَاةَ = Dan (mereka) yang mendirikan shalat (al-Baqarah: 3).
Pembagian Maf'ul Bih
Maf'ul bih terbagi atas dua jenis, yaitu zhahir dan mudhmar. Maf'ul bih yang dhahir contohnya sebagaimana yang telah dituliskan di atas.
Sedangkan maf'ul bih yang mudhmar ada dua bagian, yaitu dhamir muttashil, seperti lafazh:
أَكْرَمَنِيْ dan saudara-saudaranya (yaitu: أَكْرَمَنِيْ، أًكْرَمَنَا، أَكْرَمَكَ، أَكْرَمَكُمَا، أكْرَمَكُمْ dan seterusnya), dan dhamir munfashil, seperti lafazh إِيَّايَ dan saudara-saudaranya.
Contohnya
اِيَاهُ، اِيَّاهُمَا، اِيَّاهُمْ، اِيَّاهاَ، اِيَّاهُمَا، اِيَّاهُنَّ
اِيّاكَ، اِيَّاكُمَا، اِيَّاكُمْ، اِيَّاكِ، اِيَّاكُمَا، اِيَّاكُنَّ
اِيَّايَ، اِيَّانَا
Pada dasarnya maf'ul bih itu hendaknya terletak setelah fa'il, seperti yang terdapat dalam firman Allah ta'ala berikut:
وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ
Dan Sulaiman
Maf'ul Muqaddam (Maf'ul yang Didahulukan)
Terkadang ada juga maf'ul yang mendahului fi'il secara boleh (jawaz), seperti contoh berikut:
ضَرَبَ سَعْدَى مُوْسَى = Musa telah memukul Sa'da
Adakalanya secara wajib, contohnya:
زَانَ الشَّجَرَ نَوْرُهُ = Bunga itu telah menghiasi pohonnya.
Keterangan :
Lafazh الشَّجَرَ berkedudukan sebagai maf'ul yang wajib di dahulukan dari fa'il. Fa'ilnya adalah lafazh نَوْرُهُ, padanya terdapat dhamir yang merujuk kepada maf'ul, yaitu huruf hu.
Terkadang fa'il itu mendahului fi'il dan fa'il, dan di antaranya ialah amilnya disimpan (tidak disebutkan) secara jawwaz (boleh), seperti lafazh قَالُوا خَيْرًا dalam firman Allah berikut:
وَقِيْلَ لِلَّذِيْنَ اتَّقُوْا مَاذا اَنْزَلَ رَبُّكُمْ قَالُوْا خَيْرًا
Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertaqwa, "Apakah yang telah diturunkan Tuhan kalian?" Mereka menjawab, "kebaikan".Dan adakalanya didahulukan secara wajib pada beberapa tempat. Diantaranya adalah bab isytighal. Hakikat isytighal ialah hendaknya isim didahulukan dan fi'il di akhirkan letaknya, atau sifat yang disibukkan oleh pengamalan pada dhamir isim tersebut, atau pada dhamir isim yang berkaitan dengan pengamalan pada isim tadi.
زَيْدًا اِضْرِبْهُ = Zaid, pukullah dia olehmu!
زَيْدًا اَنَا ضَارِبُهُ اْلأَنَ أوْ غَدًا = Zaid, akulah yang memukulnya sekarang atau besok
زَيْدًا ضَرَبْتُ غُلَامَهُ = Zaid telah kupukul pelayannya.
وَكُلَّ اِنْسَانٍ اَلْزَمْنَاهُ طَائِرُهُ فِي عُنُقِهِ
Dan tiap-tiap manusia telah kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaiaman tetapnya kalung) pada lehernya (al-Isra' 13)
Isim pada semua contoh tersebut di atas dinashabkan dengan amil yang di buang (tidak disebutkan) secara wajib yang dijelaskan oleh amil yang berada sesudahnya. Bentuk lengkap dari keempat contoh di atas adalah sebagai berikut:Keterangan :Pada contoh pertama menunjukkan bahwa isim didahulukan dan fi'il diakhirkan letaknya, sedangkan pada contoh kedua menunjukkan sifat yang disibukkan oleh pengamalan, dan pada contoh ketiga dan keempat menunjukkan pada dhamir isim yang berkaitan dengan pengamalan; atau dengan kata lain, amil yang musytaghal (disibukkan) oleh penyebab isim.
اِضْرِبْ زَيْدًا اِضْرِبْهُ = Pukullah Zaid, pukullah dia olehmu!
اَنَا ضَارِبٌ زَ َيْدًا اَنَا ضَارِبُهُ اْلأَنَ أوْ غَدًا =
Aku yang
أَهَنْتُ زَيْدًا ضَرَبْتُ غُلَامَهُ = Aku telah menghina Zaid, telah kupukul pelayannya.
الزَّمْنَا كُلَّ اِنْسَانٍ اَلْزَمْنَاهُ طَائِرُهُ فِي عُنُقِهِ
Kami telah menetapkan tiap-tiap manusia, telah kami tetapkan amal perbuatannya pada lehernya.Demikian penjelasan lengkap tentang maf'ul bih beserta contohnya serta berbagai macam kedudukannya dalam kalimat atau struktur bahasa Arab. Semoga bermanfaat. ngonline06 5/16/2018 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sahbat tadriib, jika sebelumnya kamu telah mempelajari teks bahasa Arab terkait assafaru ilaa-s-su’uudiyyah, dan pada pertemua ini kamu akan diajak untuk mempelajari percakapan dalam bahasa Arab yang akan membahasa tentang rencana berlibur ke pantai. Pernahkah kamu pergi ke pantai? Pantai mana saja yang sudah kamu kunjungi?
Pelajarilah lebih cermat teks percakapan berikut ini untuk menambah pemahamanmu mengenai makna teks percakapan tersebut dengan baik. Percakapan bahasa Arab ini bercerita tentang berwisata ke pantai Kartini yang ada di wilayah Jepara.
الْمُفْرَدَاتُ:
wisata/piknik = رِحْلَةٌ
renang = سَبَحَ - يَسْبَحُ
penting = ضَرُوْرِيٌّ
bercakap-cakap = تَحَدَّثَ - يَتَحَدَّثُ
sawah-sawah = المَزَارِعُ
saluran air = القَنَوَاتُ
bersiap-siap = اِسْتَعَدَّ - يَسْتَعِدُّ
pantai = شَاطِئُ البَحْرِ
menyaksikan = شَاهَدَ - يُشَاهِدُ
Pelajarilah lebih cermat teks percakapan berikut ini untuk menambah pemahamanmu mengenai makna teks percakapan tersebut dengan baik. Percakapan bahasa Arab ini bercerita tentang berwisata ke pantai Kartini yang ada di wilayah Jepara.
إِلَى شَاطِئِ البَحْرِ “كَارْتِيْنِى”
اِجْتَمَعَ رَئِيْسُ لَجْنَةِ الرِحْلَةِ مَعَ أَعْضَائِـهِ لِيَتَحَدَّثُوا عَنْ اسْتِعْدَادِهمْ لِهَذِهِ الرِّحْلَةِ.
الرَّئِيْس : تَفَضَّلُوْا إجْلِسُوْا يَاأَصْدِقآءَ! سَنَتَكَلَّمُ عَنِ اسْتعْدَادِنَا إِلَى شَاطِئِ الْبَحْرِ “كَارْتِيْنِى”
حَمْزَةُ : نَعَمْ، يَا رَئِيْسُ، وَلَكِن لَمْ يَحْضُرْ حَسَنٌ نَنْتَظِرُ قَلِيْلاً.
الرَّئِيْس : هذَا ضَرُوْرِيٌّ وَهُوَ أَمِيْنُ الصُّنْدُوْقِ لِلَّجْنَةِ
(جَاءَ أَمِيْنُ الصُّنْدُوْقِ)
فَاطِمَةُ : مَتَى سَنَتَحَرَّكُ يَا رَئِيْس؟
الرَّئِيْس : سَنَتَحَرَّكُ غَدًا مِنَ المَدْرَسَةِ فِي الصَّبَاحِ اْلبَاكِرِ
فَاطِمَةُ : يَجِبُ أَنْ نَسْتَعِدَّ مُنْذُ الآنَ، إِذَنْ
الرَّئِيْس : صَحِيْحٌ، أُطْلُبِي يَا فَاطِمَةُ مِنْ صَدِيْقاَتِنَا أَنْ يَسْتَعِدْنَ كَذَلِكَ.
فَاطِمَةُ : سَأُخْبِرُهُنّ بِذَلِكَ
الرَّئِيْس : وَخُذُوْا مَعَنَا الوَجَبَاتِ الخَفِيْفَةَ
عَلِي : مَاذَا نَعْمَلُ فِي شَاطِئِ البَحْرِ غَدًا؟
الرَّئِيْسُ : سَنَسْبَحُ فِي البَحْرِ ونَرْكَبُ السَفِيْنَةَ
علَيِ : ونَسْتَطِيْعُ أَنْ نَتَدَبَّرَ فِيْ خَلْقِ العَالَمِ
الرَّئِيْس : سَتَكُوْنُ الرِّحْلَةُ مُمْـتِعَةً إِنْ شآءَ الله، لِأَنَّ السَّيَّارَةَ سَتَمُرُّ بِجَمَالِ الطَّبِيْعَةِ
خَلِيْلٌ : نُشَاهِدُ المَزَارِعَ والحُقُولَ الخَضْرَاءَ ونُشَاهِدُ القَنَوَاتَ، يَجْرِى فِيْهَا المَاءُ إِلَى المَزَارِعِ
خَالِدٌ : ثُمَّ نَتَمَـتَّعُ بِجَمَالِ الطََّبِيْعَةِ فيِ شَاطِئِ البَحْرِ
الْمُفْرَدَاتُ:
wisata/piknik = رِحْلَةٌ
renang = سَبَحَ - يَسْبَحُ
penting = ضَرُوْرِيٌّ
bercakap-cakap = تَحَدَّثَ - يَتَحَدَّثُ
sawah-sawah = المَزَارِعُ
saluran air = القَنَوَاتُ
bersiap-siap = اِسْتَعَدَّ - يَسْتَعِدُّ
pantai = شَاطِئُ البَحْرِ
menyaksikan = شَاهَدَ - يُشَاهِدُ
hijau = أَخْضَرٌ - خَضْرَاءُ
menyenangkan = مُمْـتِعَةٌ
keindahan alam = جَمَالُ الطَّبِيْعَةِ
Bagaimana, sudah berani untuk bercakap-cakap dengan bahasa Arab dengan teman-teman Anda? Ayo hilangkan rasa malu dan terus latih kemampuan berbahasa Arabmu dengan memperbanyak bercakap-cakap atau berdialog dengan teman-temanmu langsung menggunakan bahasa Arab.
Ingat, belajar bahasa adalah belajar praktik. Jika Anda tidak pernah mempraktikkan kosakata yang telah kamu miliki, maka tidaklah berguna apa yang kamu miliki. #BeStruggle #BeSemangatBerbicaraBahasaArab ;)
ngonline06
4/06/2018
New Google SEO
Bandung, IndonesiaHal ini selai memperkuat hafalan dan menambah kosakata baru, juga menumbuhkan dzauq bahasa Arabnya. Seorang yang sering membaca bacaan bahasa Arab, akan otomatis memiliki perasaan tersendiri saat mendapati kekeliruan dalam mempraktikkan kosakata yang telah dihafal.
Maka pada kesempatan ini, Tadriib akan mengajak sahabat semua untuk memperkaya bacaan bahasa Arab tentang WISATA.
Ketika musim liburan tiba, banyak orang yang bepergian menuju tempat-tempat wisata, baik wisata permainan, wisata kuliner ataupun wisata alam. Pada subbab pertama ini kamu akan mempelajari salah satu cerita tentang keindahan pemandangan ketika berwisata dalam bahasa Arab.
Sekarang, cermati teks bahasa Arab berikut ini yang merupakan surat dari seorang sahabat yang menceritakan tentang perjalanannya yang menyenangkan, pelajarilah dengan cermat dan semangat!
السَّفَرُ إِلَى السُّعُوْدِيَّةِ
أَخِيْ حَمِيْدٌ، السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
أَكْتُبُ إِلَيْكَ هَذَا الْخِطَابَ مِنَ الْمَمْلَكَةِ الْعَرَبِيَّةِ السَّعُوْدِيَّةِ وَهِيَ أَكْبَرُ الدُّوَلِ فِى الشَّرْقِ الاَوْسَطِ. وَصَلْنَا الْمَطَارَ الْمَلِكَ عَبْدَ الْعَزِيْزِ بِجِدَّةَ يَوْمَ السَّبْتِ الْمَاضِيْ. ذَلِكَ الْمَطَارُ أَكْبَرُ مِنَ الْمَطَارِ سُوْكَرْنُو هَتَّى بِجَاكَرْتَا. وَاَثْنَاءَ خُرُوْجِي مِنَ الْمَطَارِ شَاهَدْتُ مَدِيْنَةَ الْحُجَّاجِ. اِنْتَظَرْتُ قَلِيْلاً ثُمَّ جَاءَتْ سَيَّارَةُ وِزَارَةِ الْمَعَارِفِ. قَابَلَنِيْ سَائِقُهَا عِنْدَ بَابِ الْمَطَارِ وَدَعَانِيْ لِدُخُوْلِ السَّيَّارَةِ.
رَكِبْتُ السَّيَّارَةَ وَفِى الطَّرِيْقِ شَاهَدْتُ الْعِمَارَاتَ الْكَبِيْرَةَ الْعَالِيَةَ. تِلْكَ الْعِمَارَاتُ أَكْبَرُ وَأَعْلَى مِنَ الْعِمَارَاتِ فِى مَدِيْنَتِنَا. فِى اَثْنَاءِ الرِّحْلَةِ شَاهَدْنَا أَيْضًا الْحَدَائِقَ الْجَمِيْلَةَ. بَعْدَ ذَلِكَ زُرْتُ مِيْنَاءَ جِدَّةَ وَهِيَ أَكْبَرُ الْمَوَانِئِ فِى الْمَمْلَكَةِ الْعَرَبِيَّةِ السَّعُوْدِيَّةِ.
ثُمَّ سَارَتْ بِى السَّيَّارَةُ فِى طَرِيْقٍ طَوِيْلٍ، وَبَعْدَ سَاعَاتٍ وَصَلْتُ مَكَّةَ الْمُكَرَّمَةَ. هُنَاكَ أَدَّيْتُ الْعُمْرَةَ. طُفْنَا حَوْلَ الْكَعْبَةِ بِمَلاَبِسِ اْلإِحْرَامِ سَبْعَةَ اَشْوَاطٍ وَسَعَيْتُ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ ثُمَّ شَرِبْتُ مِنْ مَاءِ زَمْزَمَ.
أَقَمْتُ فِى مَكَّةَ يَوْمًا وَاحِدًا إِلَى جِوَارِ بَيْتِ اللهِ الْحَرَامِ، ثُمَّ سَافَرْتُ بِالسَّيَّارَةِ فِى طَرِيْقٍ بَيْنَ الْجِبَالِ إِلَى الطَّائِفِ، وَهُوَ مَصِيْفٌ جَمِيْلٌ يَبْعُدُ مَسَافَةً خَمْسِيْنَ مِيْلاً إِلَى الْجَنُوْبِ مِنْ مَكَّةَ. هُنَاكَ أَكَلْتُ فَاكِهَتَهَا الَّذِيْذَةَ وَشَرِبْتُ مِنْ مَائِهَا الْعَذْبِ.
فِى يَوْمِ الإِثْنَيْنِ، إِنْطَلَقْتُ بِالْحَافِلَةِ إِلَى الْمَدِيْنَةِ الْمُنَوَّرَةِ وَهُنَاكَ صَلَّيْتُ بِمَسْجِدِ الرَّسُوْلِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ اَوَّلُ الْمَسَاجِدِ بَنَاهُ الرَّسُوْلُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم بِالْمَدِيْنَةِ. وَمِنَ الْمَدِيْنَةِ سَافَرْتُ بِالطَّائِرَةِ إِلَى الرِّيَاضِ.. اَلرِّيَاضُ عَاصِمَةُ الْمَمْلَكَةِ الْعَرَبِيَّةِ السَّعُوْدِيَّةِ وَهِيَ أَكْبَرُ مُدُنِهَا. الشَّوَارِعُ فِى الرِّيَاضِ وَاسِعَةٌ وَمَبَانِيْهَا حَدِيْثَةٌ. هُنَاكَ زُرْنَا الْمَتْحَفَ الْوَطَنِيَّ وَبُرْجَ الرِّيَاضِ.
سَأَبْقَى فِى الرِّيَاضِ ثَلاَثَةَ اَيَّامٍ ثُمَّ اُسَافِرُ إِلَى غَانَا بِإِذْنِ اللهِ. وَإِلَى اللِّقَاءِ قَرِيْبًا.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
أَخُوْكَ الْمُخْلِصُ : زَيْدٌ.
المُفْرَدَاتُ:
selatan = جَنُوْبٌ
menara = بُرْجٌ ج بُرُوْجٌ
museum = مَتْحَفٌ
gurun = صَحْرَاءُ
menunggu = انْتَظَرَ- يَنْتَظِرُ
bandara = مَطارٌ
pelabuhan = مِيْنَاءٌ
di tengah/selama = أَثْنَاءَ
Timur Tengah = اَلشَّرْقُ الأَوْسَطُ
negara = دَوْلَةُ ج دُوَلٌ
Bagaimana, sudah lancarkah kalian membaca bacaan Bahasa Arab di atas? Jika belum, silahkan bacalah berulang-ulang hingga lancar. Setelah itu, silahkan pahami bacaan di atas dengan memanfaatkan kosakata yang telah kami sediakan.
Jika ada hal yang belum dipahami, silahkan isi saja pada komentar yang ada di bawah ini. Akhirnya, selamat belajar dan fight selalu ya, jangan mudah putus asa.....
ngonline06
4/06/2018
New Google SEO
Bandung, IndonesiaGimana kemarin sahabat sudah menghafal kosakata nama-nama buah? Kami yakin Anda sudah menghafalnya. Namun jika belum sempat, silahkan baca dan hafalkan ya agar kosakata bahasa Arabnya semakin bertambah dan tentunya semakin ajiib lo...
Oke, kali ini kita akan melanjutkan untuk memperkaya kosakata bahasa Arab kita. Namun tidak seperti sebelum-sebelumnya yang mana kosakata-kosakatanya berupa nama-nama hewan, tumbuhan, atau lainnya. Sekarang kita akan memperkaya kosakata berupa kata kerja. Ya, ini penting agar nantinya dapat sahabat kombinasikan dengan kosakata nama benda ya.
Oke langsung saja, berikut kosakata kata kerja yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Baca, hafal, dan praktikkan ya....
الـمَعَانِى
|
الـْمُفْرَدَاتُ
|
الـمَعَانِى
|
الـْمُفْرَدَاتُ
|
|||
=
|
جَلَسَ
|
=
|
كَتَبَ
|
|||
=
|
قَامَ
|
=
|
قَرَأَ
|
|||
=
|
سَاعَدَ
|
=
|
تَعَلَّمَ
|
|||
=
|
طَبَخَ
|
=
|
سَمِعَ
|
|||
=
|
دَخَلَ
|
=
|
سَأَلَ
|
|||
=
|
خَرَجَ
|
=
|
نَامَ
|
|||
=
|
ذَهَبَ
|
=
|
اِسْتَيْقَظَ
|
|||
=
|
رَجَعَ
|
=
|
كَنَسَ
|
|||
=
|
لَعِبَ
|
=
|
رَتَّبَ
|
|||
=
|
دَعَا
|
=
|
صَلَّى
|
|||
mengulang
|
=
|
ذَاكَرَ
|
mengerjakan
|
=
|
عَمِلَ
|
Demikian kosakata kata kerja dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan silahkan praktikkan dalam kehidupanmu...
ngonline06
3/07/2018
New Google SEO
Bandung, Indonesia